C.Kehidupan - Belum sampai 24 jam polis langsung berhasil meringkus bocah laki-laki berinisial S yang saat ini masih duduk di bangku kelas 1 SMP di Bandung, Jawa Barat. Bocah tersebut ditangkap karena menjadi pelaku pembunuhan terhadap seorang siswi SMPN 51 Bandung.
Bocah tersebut berhasil ditangkap berdasarkan sejumlah barang bukti yang ditinggal dilokasi kejadian. Sejumlah barang bukti diantaranya ialah sebuah ponsel model lama milik pelaku dan sebuah palu yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korbannya.
S Tersangka kepada para penyidik mengaku tega menghabisi Pricila Dina lantaran merasa kesal. Karena saat ini wanita yang pernah dekat dengan dirinya itu telah memiliki pengganti yang baru. Untuk melampiaskan kekesalannya itu pelakupun menyusun sejumlah rencana. Akan tetapi rupanya dibalik aksi kejinya itu ada sebuah motif.
“Bahwa yang bersangkutan menginginkan salah satu handphone android karena yang bersangkutan mempunyai handphone yang bentuk lama yaitu nokia,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhammad Ngajib.
Menurut Najib korban memiliki rencana tersebut karena ingin memiliki hanpone android seperti yang dimiliki teman-temannya. Selama ini korban menggunakan hanpon model jadul.
“Nah yang bersangkutan atau pelaku ini mengharapkan punya handphone android yang bisa operasional seperti rekan-rekannya. Dari keinginan tersebut, yang bersangkutan mempunyai rencana karena si korban ini mempunyai HP android,” papar Najib.
Karena pelaku S masih berada di bawah umur, maka tidak akan dilakukan penahanan terjadap S. Akan tetapi S akan diserahkan pada pihak Dinas Sosial Bandung. “Sesuai UUD no 11 tahun 2012 pasal 32 ayat 2 pelaku tidak dilakukan penahanan,” imbuhnya.
Sebelumnya warga di Kawasan Cipamokolan, Rancasari, Bandung, pada Senin 31 Agustus lalu dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempua dengan kondisi mengenaskan dengan luka arah dibagian kepalanya. Mayat tersebut ditemukan di suatu sudut areal persawahan. Belakangan identitas korban bisa diketahui yakni Pricila Dina kelas 9 SMPN 51 dan merupakan warga Kompleks Perumahan Riung Purna, Bandung.
"Jodoh Itu Untuk Diusahakan Bukan Untuk Dibunuh"
"Berbagi itu Indah"
0 comments