Terjatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Jumat, 11 September 2015 waktu Arab Saudi mengundang duka yang mendalam.
"Pada sekitar jam 17.20 WAS hujan deras di Masjidil Haram dan sekitarnya. Tak lama kemudian ada crane yang patah," tulisnya melalui pesan singkat kepada Dream.
Patahan crane tersebut kemudian jatuh dan terlempar menimpa jemaah yang sedang thawaf (mengelilingi Ka'bah) dan salat di lantai dasar masjid. Tepatnya, di belakang maqom Nabi Ibrahim.
"Puluhan jemaah tampak terluka, darah berceceran di mana-mana. Saya melihat jemaah ditandu petugas keluar masjid," tulisnya.
Hingga saat Maghrib, hujan deras masih terus berlangsung. Kondisi itu menyebabkan banyak genangan di lantai dasar, yaitu lantai 1 dan lantai 2. Ratusan petugas berbaju hijau segera membersihkan genangan air, sisa reruntuhan crane serta bekas patahan crane.
"Jemaah kemudian dilarang mengambil foto lokasi kejadian," tulisnya.
Dia meminta bantuan doa masyarakat di Indonesia. Dia berharap keadaan yang berlangsung di Arab Saudi itu segera membaik.
"Semoga keadaan segera normal kembali," harapnya.
0 comments