Sepasang Kekasih Ini Tercebur Ke Laut Saat Mesum di Pondok Goyang

C.Kehidupan - Masarakat Tapanuli Tengah mulai meyoroti fenomena menjamurnya Pondok Cinta atau Pondok Goyang yang berdiri tepian Mela, Tapian Nauli, Tapanuli tengah. Bukan tanpa alasan mengapa masyarakan menyoroti keberadaan pondok goyang yang berjejer ditepian pinggir laut, hal itu lantaran pondong goyang tersebut keran digunakan sebagai tempat mesum oleh muda mudi yang mendatangi kawasan tersebut.

Menurut Rudianto (32), warga Parombunan kepada wartawan setempat menjelaskan bahwa masyarakat semakin heran karena jumlah pondok goyang tersebut selalu bertambah. Karena diduga kerap digunakan untuk perbuatan maksiat iapun pernah meminta pihak Satpol PP Tapteng (Tapanuli Tengah) untuk menertibkan tempat tersebut.

“Saya juga heran jumlah pondok disini semakin hari semakin bertambah. Apakah pondok ini ada izin atau tidaknya tidak tau. Tapi saya sudah meminta agar pondok goyang ini segera ditertibkan oleh pihak Satpol PP Tapteng. Karena diduga pondok itu digunakan untuk melakukan hubungan maksiat. Kondisi pondoknya tertutup lantas kalau tidak digunakan untuk melakukan hubungan maksiat lalu ngapain lagi kesana?” terangnya.

Tidak hanya itu saja selain karena alasan pondok tersebut kerap dijadikan sebagai tempat mesum. Pondok tersebut juga membahayakan orang yang menyewanya. Karena pondok percintaan atau pondok goyang tersebut kondisinya sudah lapuk dan tidak layak untuk ditempati lagi.

Lantas ia pun menceritakan kejadian sepasang kekasih yang pernah tercebur kelauat saat berada didalam Pondok Goyang yang kemungkinan disebabkan kayu penyanggah Pondok Percintaan itu sudah melapuk.

Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh warga lainnya yakni Suci Amel (26), warga Sibuluan yang mengaku menyaksikan kejadian saat ini. Ia mengatakan awalnya Pondok Cinta yang roboh itu bergoyang-goyang tidak terlalu kuat dan tak lama kemudian pondok tersebut jatuh ke laut.

Warga lainnya juga membenarkan akan kejadian terceburnya sepasang kekasih kelaut setelah Pondok Goyang yang ditempati mereka ambruk. Menurut Lisda Yanti (35), ia merasa sangat kasian saat melihat pasangan kekasih tersebut jatuh kelaut.
“Kasihan mereka basah kuyup. Tadi aku melihat keduanya jatuh kelaut karena mereka tidak menyangka pondok itu akan roboh. Si wanitanya sepertinya sempat meminum air laut. Si prianya sempat kehilangan handphone-nya, kemudian tidak lama dari itu ketemu lagi. Mungkin HPnya mati karena jatuh kelaut,” paparnya.